Pasangan dari Bukit Mertajam, Penang, Malaysia ini memilih jalan keluar yang buruk ketika mereka terlilit utang. Keduanya bunuh diri dan meninggalkan pesan miris yang menjadi viral.
Sim Hun Kong dan kekasihnya Tam Soo Sim, demikian nama pasangan itu, ditemukan berdampingan tergelatak di tempat tidur. Mereka diketahui memiliki utang dari beberapa rentenir dengan total jumlah yang sangat banyak yakni RM 100 ribu atau setara dengan Rp 315 juta. Ditambah dengan bunga yang semakin lama semakin menggunung, membuat Sim dan pasangannya menyerah.
Dilansir The Star, kedua pasangan malang ini melakukan bunuh diri dengan menghirup gas arang atau karbondioksida. Mayat Sim dan Tam ditemukan di apartemen mereka di kawasan Bukit Mertajam, Penang, ketika tetangganya mengajukan laporan kepada polisi tentang bau busuk yang keluar dari unit apartemen mereka. Polisi pun terpaksa harus merusak pintu untuk masuk karena terkunci dari dalam.
Para tetangga Sim dan Tam memberikan kesaksian dan mengungkapkan jika dua sejoli ini adalah pasangan yang baik. Sim dan Tam juga sangat sopan dan ramah pada tetangga. Sim adalah seorang pria yang bekerja sebagai operator pabrik, sementara itu kekasihnya, Tam, bekerja di perusahaan periklanan.
Jenazah pasangan yang telah bersama selama lima tahun ini ditemukan dengan dua pesan bunuh diri. Mereka menyimpan surat tersebut di tempat tidur. Isi catatan bunuh diri yang ditemukan oleh polisi ini kemudian menjadi viral. Pengguna internet merasa pesan mereka sangat menyentuh dan mengharukan.
"Jika sang wanita bertahan, maka berikan dana simpanan pekerja yang saya miliki sebesar RM 20 ribu (Rp 62 juta) kepadanya. Jika kami berdua telah meninggal, tolong beli peti mati termurah untuk kami dan tolong buang abu kami di sungai," demikian pesan yang ditulis Sim sebelum meninggal.
(agm/eny)