Memiliki anak yang sudah beranjak dewasa merupakan suatu hal yang mungkin membahagiakan. Karena sebagai orang tua memang cukup berat untuk berusaha membesarkan anaknya dengan segala keadaan yang terjadi.
Apalagi memiliki seorang anak perempuan, adalah suatu kebahagiaan yang tak terhingga melihat anak perempuan yang telah kita asuh sedari kecil hingga tumbuh dewasa.
Sebagian orang bilang bahwa menjaga anak perempuan yang dewasa akan terasa lebih berat ketika menjaganya waktu masih kecil.
Anak perempuan yang tumbuh dewasa mulai mengenal jati dirinya dan muncul keinginan untuk mencari pasangan yang ingin mengisi hari-harinya agar lebih menyenangkan.
Disini peran orang tua sangat dibutuhkan agar anak gadisnya tidak terjerumus ke hal-hal yang berbau negatif.
Karena kerempuan sangat rentan menjadi korban pecelehan seperti perkosaan, cabul yang bisa merenggut kehormatannya oleh laki-laki yang tak bertanggung jawab.
Karena Itu sebagai orangtua, seharusnya ia merasa bangga jika melihat anaknya yang sudah dewasa dapat menjaga kehormatannya sebelum menikah.
Ternyata tidak semua orangtua merasa bangga apabila anak gadisnya dapat menjaga kehormatannya hingga usia yang dewasa.
Seperti kisah yang dialami seorang gadis di Inggris yang bisa mempertahankan kehormatannya hingga berumur 28 tahun.
Gadis ini adalah seorang heteroseksual, yaitu suatu ketertarikan romantis, ketertarikan seksual, atau kebiasaan seksual orang-orang yang berbeda jenis kelamin atau gender.
Walaupun heteroseksual, gadis ini tidak pernah berkencan dengan seorang laki-laki. karena baginya berpacaran tak harus melakukan hubungan badan.
Begitu mengetahui Anaknya masih perawan dan tak pernah disentuh laki-laki, Ibunya justru menyesalinya dan berusaha memberikan tekanan kepada anaknya agar dapat melakukan hubungan suami istri dengan seorang lelaki.
Sebenarnya anak gadisnya ini memiliki teman dekat seorang laki-laki yang tinggal di negara lain. ia merasa lebih nyaman dan tetap menjalin hubungan walaupun tidak melakukan hubungan seks.
Suatu saat, teman dekatnya datang kerumahnya pada saat liburan. Ibunya pun meminta agar tak takut berhubungan seks dengannya.
Namun, si gadis tak pernah merasa malu karena masih perawan sampai usia 28 tahun.
Meskipun ibunya memaksa melakukan hubungan seks, tapi ia tetap bersikeras menjaga kehormatannya. Karena yang ia inginkan adalah tetap menjaga keperawanannya sampai menikah kelak. dan ia ingin ibunya tidak mempertanyakan keperawanannya.
Itulah kisah seorang perempuan yang dipaksa ibunya berhubungan seks lantaran di usia 28 tahun ia masih perawan.
Semoga kita dapat mengambil hikmah dari kisah perempuan ini yang mampu mempertahankan kehormatannya di negaranya yang tidak jarang dilakukan oleh perempuan lain seusianya.