Tergopoh-gopoh, Penjual Sayur Ini ke Kantor Polisi Serahkan Uang Segepok yang Diikat Karet

Masih banyak orang jujur di Indonesia. Setelah beberapa waktu lalu ada porter stasiun kereta api temukan uang jutaan rupiah dan ribuan dollar Singapura, kali ini ada penjual sayur mengalami hal yang sama.

Sang porter mengembalikan uang ratusan juta rupiah temuannya di kursi kafe itu. Demikian juga perempuan penjual sayur di Kebumen ini, menemukan uang ditali karet di pinggir jalan kemudian diserahkan kepada polisi.

Iya, seorang perempuan penjual sayur dan jajanan anak-anak telah menemukan uang segepok, yang ditali karet dan dibungkus tas plastik di simpang empat Kembaran, di bawah lampu pengatur lalu lintas, Kamis (29/06/17) siang.

Wanita kemudian diidentifikasi sebagai Widiyanti (33) yang datang jatuh di Monumen Pos Pam Swallow Kebumen. Widiyanti adalah Dukuh desa kebanaran Tamanwinangun Rt. 02 Rw. VII.

Kehadirannya mengagetkan para petugas polisi yang sedang melaksanakan pengamanan arus balik Lebaran 2017.

Kepada Kapolsek Kebumen Iptu Mardi yang berada di Pom Pam Tugu Lawet, Widiyanti melaporkan telah menemukan uang yang diikat menggunakan tali karet dan terbungkus tas plastik itu di simpang 4 Kembaran, di bawah lampu pengatur lalu lintas. Kapolsek pun memberikan apresiasi atas kejujurannya.

Merasa uang itu bukan haknya, Widiyanti lantas menyerahkannya kepada polisi untuk dikembalikan kepada pemiliknya.

Kapolsek Kebumen yang menerima penyerahan uang temuan itu terharu atas kejujuran Widiyanti dan berjanji akan menyebarluaskan kabar penemuan uang tunai itu. 

"Kami salut atas kejujuran saudari Widiyanti. Sudah jarang orang yang memiliki sifat jujur ​​seperti dia," kata AKP Mardi.

Polisi pun segera menghitung uang kertas yang ditali karet tersebut.

"Kami persilakan kepada warga yang merasa kehilangan uang yang dibungkus tas plastik untuk menghubungi Polsek Kebumen. Jumlahnya sementara kami rahasiakan untuk menghindari orang-orang yang berniat buruk. Namun sedikit saya infokan bahwa jumlah uang temuan itu lebih dari satu juta rupiah." lanjutnya lagi.

(tribunjateng/humas polres kebumen)

Related Posts :