Sebuah robot penjinak bom disiagakan selama operasi Ramadniya di Kota Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung.
Robot seberat 10 kilogram ini bisa menjangkau jarak hingga 500 meter yang dikendalikan seorang operator dari kesatuan tim penjinak bahan peledak, Polda Kepulauan Bangka Belitung.
“Sebagian besar peralatan telah diperbarui. Termasuk robot dan semua senjata dipersiapkan untuk operasi,” kata Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, Brigjen (Pol) Anton Wahono, Senin (19/6/2017).
Jika dilihat sekilas, robot ini mirip sebuah buldozer. Memiliki roda rantai sebagai penggerak serta batang silinder hidrolik yang bisa menjepit benda tertentu.
Robot berwarna hijau tua yang merupakan rakitan institusi Polri ini disebut-sebut sama mahirnya dengan robot MK2 milik Kanada.
Adapun selama operasi Ramadniya, robot ini melengkapi berbagai peralatan organik lainnya. Selain itu terdapat juga sejumlah senjata laras panjang yang biasa digunakan untuk penembak jitu.
Total sebanyak 1.000 personel gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Badan SAR, Dinas Kesehatan serta BPBD, ambil bagian dalam gelar pasukan di halaman kantor Gubernur Kepulauan Bangka Belitung.
Pasukan gabungan akan disebar di sejumlah posko arus mudik lebaran. Aparat gabungan juga akan menggelar patroli di daerah-daerah rawan tindak kriminalitas serta penyisiran di pusat-pusat keramaian atau pusat perbelanjaan.