Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI berencana membangun jembatan untuk menghubungkan RPTRA/RTH Kalijodo dan kawasan kolong tol Pluit.
Lokasi RPTRA/RTH Kalijodo dan kolong tol Pluit berseberangan dipisahkan Kali Angke.
Jembatan itu nantinya berfungsi untuk mempermudah pengunjung Kalijodo yang memarkirkan kendaraannya di bawah kolong tol Pluit.
"Kami siapkan tempat parkir tambahan di seberang sana, lalu akan disiapkan satu jembatan yang bagus, sehingga seluruh pengunjung bisa masuk ke kolong tol," kata Djarot saat memberi pemaparan di hadapan pengurus RPTRA/RTH Kalijodo, Jumat (30/6/2017) pagi.
Perihal jembatan penyeberangan ini sebelumnya sudah sempat dibahas di rapat pimpinan.
Djarot menuturkan, pihaknya akan mempercepat pembahasan lebih lanjut soal jembatan agar bisa segera dibangun dan dimanfaatkan pengunjung Kalijodo.
Kalijodo Jakarta
Kondisi kolong tol dekat RPTRA Kalijodo usai banguna semi-permanen dibongkar oleh petugas gabungan dari kepolisian, TNI, dan Satpol PP DKI Jakarta, Rabu (14/6/2017)(Kompas.com/David Oliver Purba)
Mengenai kolong tol Pluit yang dulunya ditempati bangunan liar semipermanen, Djarot meminta dinas terkait dan kelurahan setempat untuk menjaga kawasan itu 24 jam.
Nantinya, lahan di kolong tol Pluit akan dijadikan area parkir kendaraan bagi pengunjung RPTRA/RTH Kalijodo.
Sampai hari ini, sebagian area RPTRA/RTH Kalijodo masih dimanfaatkan sebagai tempat parkir kendaraan pengunjung.
Nantinya, seluruh kendaraan akan diparkir di kolong tol Pluit. Dan area RPTRA/RTH Kalijodo akan steril dari kendaraan bermotor.