Pasca Kepergian Aiptu Martua Sigalingging, Polisi Lakukan Ini kepada Anaknya yang Mau Jadi Polisi

Polda Sumatera Utara (Sumut) akan mengabulkan permintaan Istri Martua Sigalingging, anggota polisi yang menjadi korban tewas penyerangan Mapolda Sumut.

Ha tersebut disampaikan langsung Kabag Penum Mabes Polri, Kombes Martinus Sitompul.

Menurut Martinus, pihak Polda Sumut akan membantu putra dari mendiang Martua yang bernama James untuk menjadi anggota polisi.

"Nanti Polda Sumut akan membantu putra almarhum masuk Polisi," terang Martinus seperti dikutip dari Tribun, Kamis (29/6/2017).

Diwawancara terpisah, pihak Polda Sumut pun telah menyatakan kesiapannya untuk membimbing anak dari almarhum yang ingin menjadi anggota polisi.

Adapun bimbingan tersebut berupa pelatihan fisik dan juga cara meningkatkan mental.

Cara itu dimaksudkan agar James siap dan memenuhi syarat saat mendaftarkan diri menjadi anggota kepolisian.

Tak hanya menempa fisik dan mental James, Polda Sumut juga siap memberi bimbingan dan pengarahan secara intelektual agar mampu bersaing dengan peserta lainnya.

"Pesan Pak Kapolda, kami akan memberi atensi dan pengarahan lebih pada anak almarhum yang berkeinginan menjadi Polisi meneruskan perjuangan bapak mereka," tegas Rina Sari Ginting, Kabid Humas Polda Sumut.

Sebelumnya, istri almarhum, Mianna sempat mencurahkan isi hatinya pasca kepergian suami.
Istri Korban dan Pelaku penyerangan di Mapolda Sumut (Tribun Medan/Kolase)

Kala itu, Miana mengungkapkan harapannya yang secara khusus ditujukan kepada Kapolri Jendral Pol Tito Karnavian.

Ia berharap agar putra ketiganya, James bisa masuk sekolah kepolisian.

"Saya mohonlah sama Pak Kapolri. Permintaanku cuma satu. Anak ketiga kami si James bisa lulus jadi Polisi," ujarnya di acara pemakaman suami tercinta, di Desa Sukaramai, Air Putih, Batubara, Selasa (27/6/2017), seperti dikutip dari tribun Medan.

Dikatakan Mianna, James bercita-cita menjadi polisi seperti ayahnya.

Setelah lulus dari SMA pemuda itu sempat mendaftar bintara Polri.

"Ia (James) pengin kali jadi Polisi, sudah ikut tes namun gagal. Pada malam sebelum kejadian ada firasat tidak enak. Saya sulit tidur kepikiran sama suami," katanya.

Mianna kemudian terkenang pesan suaminya untuk terus menjaga anak-anak mereka.

"Selama hidup dia (Ipda Martua Sigalingging) selalu ingatkan saya untuk perjuangkan sekolah anak-anak. Kepentingan anak harus diutamakan," ujarnya.

Namun nasib mujur belum berpihak kepada pemuda tersebut. (TribunWow.com/Maya Nirmala Tyas Lalita)

Related Posts :