Pakar Telematika, Hermansyah, menilai, percakapan yang berbau konten pornografi, yang diduga dilakukan Firza Husein dan Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab, adalah palsu.
Ini Kata Mahfud MD Soal Kasus Balada Cinta Rizieq
Hermansyah yakin dengan argumennya tersebut karena saat ini aplikasi untuk membuat ‘fake whatsaap’ yang banyak tersebar di aplikasi di media sosial.
“Untuk percakapan itu bisa download saja seperti aplikasi fake chat (percakapan palsu) di Android,” kata Hermansyah di acara Uji Shahih Lata Bukti Elektronik dalam Kasus Chatting HRS, di Hotel Balairung, Jakarta Timur, Jumat (16/6) lalu.
“Kalau dilihat itu kentara editan amatiran ya. Pakai software atau aplikasi pengedit foto juga bisa. Dan kalau dianalisa dengan metode tertentu (hue) makin-makin terlihat itu editannya. Warnanya beda,” tandasnya.
Dan, terkait belum terungkapnya penyebar konten percakapan tersebut, Hermansyah pun memberikan saran kepada pihak kepolisian agar bisa segera menemukan siapa sebenarnya pembuat situs baladacintarizieq.com.
"Saran saya coba hubungi cloudflare.com cari siapa yang meregisterkan baladacintarizieq.com. Term of conditionnya kalau polisi dan pengadilan minta baru bisa. Karena domainnya di Amerika saya belum tahu cara menghubungi FBI. FBI nanti bisa minta ke cloudflare membuka data," kata Hermansyah.
Kata dia, setelah terbuka datanya maka akan muncul nama, nomor rekening dari pembeli layanan.(jitunews.com)