Presiden Joko Widodo melanjutkan safari Ramadan di Wonosobo, Jawa Tengah. Ia mendatangi Pondol Pesantren Al-Asy'ariyyah.
Seperti kunjungan sebelumnya, Presiden yang akrab disapa Jokowi, membagika hadiah sepeda kepada para santri.
Santri yang bernama Taufik Umar satu di antaranya. Sebelum mendapat hadiah sepeda, Presiden Jokowi memintanya memperagakan jurus pencak silat.
Namun, Taufik justru bersiap membacakan Pancasila. Suasana sontak menjadi heboh. Setelah kembali dijelaskan, Taufik memperagakan jurus silat yang dikuasainya.
Dalam safari Ramadan itu, Presiden Jokowi mengingatkan kepada para santri untuk menjaga persatuan dan kesatuan dalam keberagaman yang ada di Indonesia.
Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi juga mengajak para santri bersenda gurau
Selain itu Eka Irawan, siswa kelas 3 SD, menghibur Presiden Joko Widodo, para menteri, kepala daerah, serta ratusan siswa-siswi yang berkumpul di Gedung Sasana Adipura, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Sabtu (17/6/2017).
Puisi Irawan berjudul 'Bermain Sepeda', mampu membuat Jokowi tertawa.
Baru saja Irawan yang berperawakan kecil mungil itu membacakan bait pertama puisinya, suara tawa langsung pecah.
"Aku suka bermain sepeda. Setiap hari bermain bersama teman-temanku. Dan aku membeli sepeda," ujar Irawan yang membaca puisinya tanpa teks.
"Aku bermain sepeda di halaman rumahku. Dan aku bermain sepeda kalau tidak hujan," kata Irawan melanjutkan puisinya.
Tawa kembali pecah.
Terlihat Mensesneg Pratikno, Mendikbud Muhadjir Effendi, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan pejabat lainnya, tertawa geli.
"Bagus, bagus. Kalau main sepeda pas hujan masuk angin. Ayo, terus," ucap Jokowi memotong puisi Irawan.
Setelah bermain sepeda aku tidur, dan aku makan," sambung Irawan, disambut gelak tawa para siswa-siswi yang hadir.
"Mosok puasa makan? Ya sudah, terus," timpal Jokowi lagi.
"Dan aku mandi. Setelah mandi aku ganti baju," tutur Irawan menutup puisinya.
Terlihat beberapa siswa SMA/SMK yang duduk di deretan tengah tertawa, sambil mengusap matanya, karena geli mendengar penutup puisi yang dibacakan Irawan.
Meski begitu, Presiden Jokowi tetap mengapresiasi keberanian Irawan dan kepercayaan dirinya saat membacakan puisi di hadapan ratusan orang yang hadir.
"Sudah kelas berapa? Kelas tiga. Wah pinter sekali. Sudah sepedanya diambil. Puisinya pinter banget," puji Jokowi.
Pagi ini, Presiden Jokowi membagikan sebanyak 1.054 Kartu Indonesia Pintar, yang terdiri dari SD 432 kartu, SMP 141 kartu, SMA 132 kartu, SMK 239 kartu, paket A 5 kartu, dan paket B 15 kartu. (*)
. (*)