Jatuh dari atap rumah warga, pelaku curanmor tewas dikeroyok warga

Malang tak dapat ditolak, mujur tak dapat diraih. Perumpamaan itu sepertinya tepat untuk pelaku curanmor Aep alias Epro (21). Aep yang gagal mendapatkan motor curian karena kepergok warga dan langsung melarikan diri.

Pelaku ini memanjat ke atap rumah. Tapi atap yang tidak mampu menahan beban berlebih ambruk. Dari situlah Aep dihakimi ratusan massa hingga menyebabkan tewas.

"Percobaan pencurian kendaraan bermotor jenis Yamaha Vixion nopol E 5324 QM ini membuat pelaku curanmor tewas dikeroyok ratusan warga," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus pada wartawan via pesan singkat, Sabtu (17/6).

Kejadian bermula ketika ‎dua pelaku Aep dan Endi hendak mencuri motor di parkiran Apotek Kimia Farma, Desa Bulak, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, pada Jumat (16/6) pukul 18.30 WIB. Saat itu salah satu pelaku, Endi hendak memetik motor milik Hermawan Setiyadi.

"Salah satu pelaku turun mendekati motor korban sedangkan pelaku lainnya menunggu di kendaraan pelaku yaitu sepeda motor Yamaha Vixion tanpa plat nomor, namun saat pelaku melakukan aksinya diketahui korban sehingga korban berteriak maling dan warga masyarakat sekitar yang mendengar langsung mengejar pelaku," terangnya.

Satu pelaku berhasil diamankan personel Polsek Jatibarang. Tapi justru sial menimpa Aep. Meski sudah berusaha melarikan diri dengan memanjat atap rumah warga namun atap tiba-tiba ambruk.

"Sehingga langsung dikeroyok masyarakat berjumlah ratusan orang yang mengakibatkan meninggal dunia," ujarnya.

Pelaku yang tewas dihakimi massa langsung dievakuasi Kapolsek Jatibarang Kompol Supriyadi untuk mendapatkan perawatan medis. Namun nyawa pelaku tak tertolong.

Hasil olah TKP Unit Reskrim Polsek Jatibarang ditemukan alat yg digunakan massa untuk menghakimi pelaku, yakni batu, beberapa batang kayu dan buah kelapa. Sedangkan barang buktinya yang diamankan dari pelaku berupa satu buah tas gendong yang berisi 5 buah tas perempuan. [noe]

Related Posts :