Populasi manusia semakin banyak, sedangkan area hidup untuk hewan semakin terdesak karena pemukiman manusia yang semakin meluas.
Saat hewan memasuki pemukiman yang sebelumnya area hidup hewan, manusia malah merasa terancam dan membunuh hewan yang masuk pemukiman tersebut. Ironis.
Terdesak oleh pemukiman manusia, seekor harimau jenis leopard terpaksa memasuki sebuah desa bernama Gurgaon, India.
Seperti di perkampungan manapun di seluruh dunia, jika ada seekor macan masuk kampung bisa dipastikan akan langsung menimbulkan kehebohan.
Apalagi warga yang kemudian datang untuk menonton meskipun dengan takut-takut makin banyak berkerumun.
Harimau yang sebenarnya masuk perkampungan untuk mencari makan itu sebenarnya tidak berarti memangsa manusia.
Tapi kehadiran orang-orang yang menontonnya ternyata membuatnya panik.
Apalagi orang-orang mulai mengambil barang apa saja seperti tongkat, batang bambu, dan lainnya untuk melumpuhkan sang macan.
Namun leopard yang panik karena mulai dikejar-kejar itu setelah sebelumnya sempat bersembunyi di rumah warga ternyata memberikan perlawanan.
Sekitar sembilan orang terluka parah akibat gigitan dan cakaran leopard yang makin terdesak oleh kepungan warga yang jumlahnya mencapai ribuan itu.
Akibat terlukanya warga oleh serangan leopard, warga lain yang berdatangan dan jumlahnya makin banyak semua tampak marah dan ingin sekali membunuh leopard.
Sejumlah polisi dan personel dari cagar alam India sebenarnya telah di desa Gurgaon untuk menangkap leopard yang sedang diburu ribuan warga itu hidup-hidup.
Tapi warga yang sudah diamuk rasa marah akhirnya berhasil menyudutkan leopard yang malang itu dan membunuhynya beramai-ramai.
Para petugas kepolisian dan konservasi alam jelas sangat menyayangkan pembataian terhadap leopard itu.
Mereka kemudian menyarankan jika ada macan lagi masuk kampung biarkan dia masuk dalam rumah di suatu kamar lalu kamar dikunci.
Setelah macan terkurung hubungi pihak kepolisian dan konservasi alam untuk menanganinya.
Yang jelas macan masuk kampung dan malah jadi tontonan ribuan warga justru akan panik dan melarikan diri.
Macan bersangkutan juga terpaksa menyerang karena jalur pelariannya ternyata dihalangi oleh para manusia yang datang menonton dan kemudian ikut-ikutan panik.
Jika diberi jalan untuk lari, leopard yang sebenarnya sedang mencari jalur ke hutan itu sebenarnya tidak akan menyerang manusia. (*)