Dari Arab Saudi, Habib Rizieq Sebut Ahok Durjana

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab kini masih berada di Arab Saudi, namun lewat rekaman suaranya, ia kembali menyinggung soal kekalahan Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok) di Pilkada DKI 2017, dan juga kekalahan di pengadilan dalam kasus penistaan agama.

Menurut tersangka kasus chat WhatsApp berkonten pornografi ini, dua kekalahan Ahok itu tak lepas dari campur tangan tim media sosial yang dikenal dengan Muslim Cyber Army (MCA).

"Alhamdulillah dengan kebersamaan umat Islam, dengan persatuan mereka, dan dengan kesabaran serta ketegaran mereka, akhirnya Allah berikan kemenangan, sampai Ahok kalah di Pilkada dan Ahok juga kalah di sidang pengadilan," ujar Habib Rizieq, Selasa (14/6/2017).

"Ingat, sekali lagi ingat, bahwa kekuatan Muslim Cyber Army merupakan kunci penting di dalam kemenangan umat Islam melawan Si Ahok durjana," paparnya.

Dijelaskannya, kekompakan tim MCA dan umat Islam telah berhasil mengalahkan Ahok, meski mantan Gubernur DKI Jakarta itu didukung oleh rezim penguasa.

"Sebagaimana Allah telah memberikan pelajaran kepada kita saat kita melawan Si Ahok durjana, Si Ahok penista agama, di mana kita kompak kita bersatu, kita berjuang bersama, dengan penuh kesabaran, ketabahan, ketegaran," ujarnya.

"Walaupun kita tahu bagaimana Ahok itu didukung oleh rezim penguasa, bahkan polisi pun selalu berupaya untuk menghindar dalam rangka melindungi atau membebaskan Ahok," ungkap Habib Rizieq.

Seperti diketahui, pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok) - Djarot Saiful Hidayat, kalah di Pilkada DKI 2017 dari pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno.

Selain itu, dalam kasus penistaan agama, Ahok juga divonis bersalah oleh majelis hakim dan dihukum dua tahun penjara, karena dianggap dianggap terbukti melanggar Pasal 156a KUHP.

Reporter : Adiel Manafe
Editor: YC Kurniantoro

Related Posts :