Empat tersangka kasus penyerangan terhadap Prada Ananda Puji Santoso (22), seorang anggota TNI di patung ondel-ondel kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat telah ditangkap.
Kapolda Metro Jaya Irjen Mochammad Iriawan membenarkan hal itu, Senin (19/6/2017). Penangkap terhadap keempat tersangka yang diduga telah terlibat penusukan dilakukan pada Minggu (17/6/2017) pagi.
"Kami koordinasi, lakukan langkah-langkah, tentunya kami melakukan penangkapan sudah beberapa orang kami amankan. Ada empat orang, sipilnya empat orang," ujar Iriawan.
Iriawan menjelaskan, empat orang itu membantu untuk melakukan penganiayaan terhadap Ananda. Namun Kapolda Metro belum memberkan identitas mereka.
Sementara itu, terkait kejadian tabrak lari yang terjadi di kawasan yang sama tak lama setelah Ananda mengalami insiden penganiayaan. Polisi kini tengah bekerjasama dengan pihak TNI. Sebab, beberapa orang yang melakukan tabrak lari sempat mengaku anggota TNI.
Prada Ananda ditusuk sekelompok massa yang sedang menjalankan Sahur On The Road di depan patung ondel-ondel, Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (17/6/2017) malam. Prada Ananda terluka akibat sabetan celurit.
Kapolres Jakpus Kombes Suyudi Ario Seto, Minggu (18/6/2017) mengatakan, anggota TNI itu sedang duduk-duduk ketika ada sekelompok orang yang tengah melakukan aksi Sahur On The Road (SOTR) berteriak dengan kata-kata kasar. Prada Ananda lalu menghampiri peserta SOTR dan menanyakan apa maksudnya dengan teriak kasar. Lalu dua orang dari pihak sahur on the road mengeluarkan clurit dan mengayunkan ke Prada Ananda. Prada Ananda bergerak menghindar. Namun pelaku terus mengejar serta melukai Prada Ananda.
Prada Ananda ditolong oleh Kanit Intel Polsek Kemayoran AKP Ninggor Gultom dan dibawa ke RS Hermina Kemayoran. Sempat terjadi informasi simpang siur saat para rekan Prada Ananda hendak kembali ke RS namun tidak menjumpai Prada Ananda.
Namun rupanya peristiwa penusukan itu, menimbulkan dendam teman-teman Prada Ananda. Sekitar pukul 03.30 WIB, sekelompok orang yang melakukan penyerangan dengan menabrakan mobil ke pemuda yang sedang duduk-duduk. Pelaku mengaku sebagai anggota TNI. Dua anak muda diketahui tewas.