Juru bicara relawan Teman Ahok, Singgih Widyastomo lewat akun Twitternya mengatakan, jika demo yang digelar hari ini hanya dihadiri oleh ratusan orang, maka hal itu sangat disayangkan, terutama bagi penyandang dana alias bandar.
Meski tak menyebutkan demo mana yang dimaksud, namun kicauan Singgih ini berkenaan dengan aksi bela ulama dan aktivis yang digelar di sekitar Masjid Istiqlal, Jumat (9/6/2017) sore tadi. Aksi yang dinamai 'ABU96' ini dilakukan oleh sejumlah ormas dibawah komando Presidium alumni 212.
"Jadi demo hari ini cuma seratusan? Bandar rugi dong, apa emang amunisi nggak turun," kata Singgih.
Sebelumnya, Massa Aksi Bela Ulama 9 Juni (ABU96) yang digagas Presidium alumni 212 menggelar orasi keagamaan di halaman Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (9/6/2017).
ABU 96 awalnya berencana menggelar aksi di Masjid Istiqlal, namun tidak mendapatkan izin menggelar kegiatan di dalam masjid terbesar di Asia Tenggara tersebut, sehingga mereka melakukan orasi melalui mobil panggung yang dilengkapi pengeras suara usai salat Jumat yaitu sekitar pukul 14.30 WIB.
Awalnya informasi yang beredar menyebutkan, aksi ini akan dihadiri oleh jutaan orang, kemudian ada juga yang menyebut ratusan ribu, puluhan ribu, namun sayang, saat aksi berlangsung, massa yang hadir tak tampak seperti yang disebutkan.
Meski begitu, tak mengurangi niat mereka untuk melakukan aksi bela ulama dan aktivis. Hal itu terlihat saat ratusan peserta ABU 96 menyimak ceramah yang disampaikan para tokoh aksi tersebut. Sebagian besar dari massa ABU 96 menggunakan baju serba putih dengan bermacam corak, berikut bendera-bendera bertuliskan huruf Arab.
Dalam orasinya, para pemimpin aksi menekankan tentang pentingnya menjalin persatuan umat Islam guna menghindari adu domba antarelemen masyarakat. Pidato keagamaan tersebut juga berisi tentang ajakan menolak kriminalisasi terhadap ulama dan aktivis Islam.
Reporter : Adiel Manafe
Editor : Wulandari Saptono