Menjelang ulangtahun Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, mantan Gubernur DKI Jakarta ke 51 tahun pada 29 Juni, pianis Ananda Sukarlan membuat lagu Let The Moon Shine Brighter.
Ananda mengaku karyanya mengalir begitu saja lantaran melihat keprihatinan nasib mantan Gubernur DKI Jakarta ini yang sekarang tengah menjalani tahanan di Mako Brimob.
Ia mengaku lagu ini ditulis tidak sengaja pada 9 Juni ketika melihat di pinggir kolam renang apartemennya ternyata bulan purnama. Namun setelah Ananda cari tahu di google, ternyata itu bulan purnama terkecil di 2017, karena jaraknya yang terjauh dari bumi tahun ini.
Ananda juga mengimbau pada masyarakat yang cinta keberagaman untuk menginformasikan melalui medsos masing-masing lagu tersebut dengan berbagai hashtag dan mention tim Ahok.
“Seperti yang mungkin Anda sudah lihat di Instagaram saya, saya tidak sengaja menulis karya piano yg sangat pendek dan mudah untuk Ahok. Kebetulan kan Ahok akan ulangtahun tanggal 29 bulan ini nih. Nah saya ingin mengajak siapapun yang mau untuk memainkannya dan menguploadnya ke account Instagram Anda. Tidak perlu tanggal 29, bisa saja dari sekarang. Tujuannya bukan hanya support Ahok, tapi juga untuk menyatakan kerinduan kita terhadap Indonesia yang harusnya bisa "shine brighter" daripada sekarang,” tutur Ananda pada Netralnews, Kamis (15/11/2017).
Ananda juga mengajak masyarakat untuk turut mengucapkan ulangtahun kepada Ahok sekalipun dia sedang menjalani masa tahanannya. “Kalau Anda suka ide ini, silakan tulis saja sebagai caption dalam bahasa Inggris atau Indonesia, sama aja. Apa pendapat, opini Anda, keinginan Anda, ekspresi kecintaan Anda terhadap negara dan lain-lain,” tutur pianis yang menetap di Spanyol ini.
Namun, Ananda juga mengingatkan tidak perlu fokus ke Ahok, namun bisa jadi sama seperti kampanye Jokowi "Saya Indonesia, Saya Pancasila", untuk mengingatkan bangsa ini bahwa Indonesia tidak boleh pesimis terhadap keadaan.
Selain itu untuk menyatakan kecintaan terhadap RI yang bukan negara dari satu agama saja, tapi Ripublik Indonesia yang indah karena perbedaan. Ananda mengingatkan juga jangan lupa untuk tambahkan hashtags.
“Anda bisa mention dibawah ini (silakan copy paste aja, bisa tambahkan saja apa yang lain, tapi ini supaya bisa di repost oleh Tim Ahok),” ujar Ananda.
Inilah hashtag yang bisa dibuat. #indonesianpianist jadi kalau di search, account anda keluar jd salah satunya : @timbtp @basukibtp @ahokdjarot @veronicabtp @basuki_btp_lovers #ahokdjarot # Ahok #basukiBTP #classicalmusic #indonesianpianist #Suratuntuk Ahok #terimakasihahok #temanahokofficial #gueahok #anandasukarlan #letthemoonshinebright @instapianista #pianomusic
“Mohon bantu share ke teman-teman, saudara, murid2 dan lain-lainnya. Ini partiturnya. Kalau mau dengar saya, bisa dengerin dari Instagram @karini_nugroho, tapi itu saya tanpa latihan dulu jadi it's not a good performance, too spontaneous. Sebaiknya interpretasi Anda sendiri dong ya. Jadi benar-benar kita merayakan perbedaan,” tandas Ananda.
Saat ini sudah ada beberapa pianis yang mengupload permainan mereka seperti @emiliatungary dan @evelinephilips
Editor : Sulha Handayani