Presiden Joko Widodo diketahui tengah kunjungan kerja di beberapa kota di Jawa Tengah.
Kamis (15/6/2017) malam kemarin, mantan Wali Kota Solo tersebut menyambangi Pondok Pesantren Darussalam yang terletak di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi tak lupa menyapa santri yang ada di asrama.
Tak sekadar menyapa, Presiden Jokowi juga melakukan sesi bagi-bagi sepeda seperti biasanya.
Ia membagikan sejumlah sepeda kepada para santri yang berhasil menjawab pertanyaan.
Biasanya, Jokowi akan memberikan pertanyaan soal wawasan kebangsaan sebelum memberikan sepeda.
Namun dalam kesempatan kali ini, ada hal yang berbeda.
Santri bernama Sihebaldatana percaya diri maju ke depan.
Ini Asal Uang Untuk Membeli Sepeda Hadiah dari Jokowi
Pemuda berusia 19 tahun tersebut juga sempat unjuk kebolehan di hadapan Presiden Jokowi dan sejumlah santri lainnya.
Namun uniknya, Sihebaldatana tak memperlihatkan bakat mengaji atau menghafal Al Quran seperti kebanyakan santri.
Ia justru memperkenalkan musik beatbox pada Presiden Jokowi.
"Kebetulan saya bisa beatbox Pak, boleh saya beatbox Pak?" tanya pemuda yang kerap disapa Sihe tersebut.
Mendengar pernyataan santri itu, Presiden Jokowi malah kebingungan.
Pasalnya, mantan Gubernur DKI Jakarta itu tak paham dengan musik beatbox yang akan dibawakan Sihe.
"Beatbox itu adalah suara yang berasal dari mulut," kata Sihe menerangkan pada Presiden Jokowi kemudian mencontohkan beatbox.
Mendengar suara beatbox dari Sihe, Presiden Jokowi lantas memuji mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman tersebut.
Lebih lanjut, Jokowi mengatakan ia sebenarnya ingin memberikan pertanyaan pada pemuda tersebut.
Namun lantaran kemampuan beatbox yang ditunjukkan Sinhe berhasil memukaunya, Presiden Jokowi lantas memberikan hadiah sepeda tanpa pertanyaan alias cuma-cuma.
"Tadi pertanyaan saya negara kita ini ada 17 ribu pulau. Saya sebetulnya ingin Sinhe untuk menyebutkan tujuh (pulau) saja," kata Presiden.
"Tapi karena tadi sudah apa tadi.. beatbox, udah saya nggak jadi tanya," tambahnya.
Presiden Jokowi kemudian mempersilakan Sinhe kembali ke tempat duduk.
Tanpa disangka, saat pemuda itu sudah hendak menuju tempat duduk, Presiden Jokowi justru menginstruksikan agar mengambil satu sepeda sebagai hadiah.
"Tapi sepedanya diambil," kata Jokowi disambut tawa peserta lain.
Tak pelak, pernyataan Jokowi itu langsung membuat Sinhe senang bukan kepalang.
Ia juga tampak bersujud sebagai tanda syukur usai mendapat sepeda dari Presiden Jokowi.
Interaksi Presiden Jokowi dengan santri pondok pesantren bukan kali ini saja terjadi.
Pertengahan Maret lalu, Presiden Joko Widodo membuka pertanyaan untuk masyarakat Indonesia lewat unggahan dengan tagar #JokowiMenjawab di laman Facebook.
Mekanisme sayembara tersebut dilakukan dengan masyarakat mengirimkan pertanyaan pada Presiden Jokowi.
Kemudian, dari sekian banyak pertanyaan, Presiden dan timnya memilih beberapa untuk dijawab.
Salah satu pertanyaan yang menggelitik pun datang dari Yadian (14).
Dalam video yang dikirimkannya, remaja asal Kalimantan Timur itu bertanya tentang "hokage" dari film animasi (anime) Jepang "Naruto".
"Pak saya mau tanya.
Siapakah yang menjadi Hokage ke-delapan dalam anime Naruto?" tanya Yadian dalam video tersebut.
Sayang, dalam kesempatan tersebut Presiden Jokowi tak mampu menjawab pertanyaan Yadian.
Mantan Wali Kota Solo, Jawa Tengah itu blak-blakan mengaku tak tahu soal istilah yang digunakan dalam anime Jepang tersebut.
"Saya nggak tahu Hokage ke-delapan, Naruto, saya nggak ngerti. Jadi kalau saya jawab nanti saya malah keliru," terang Presiden.
Tak cuma itu, Presiden Jokowi justru meminta Yadian untuk kembali mengirim rekaman video yang berisi penjelasan soal istilah-istilah yang tak ia mengerti itu.
"Jadi tolong, buatin video lagi, jelasin ke saya. Hokage ke-delapan itu apa, kemudian Naruto itu siapa?" pinta Presiden.
Menanggapi permintaan Presiden Jokowi, Yadian pun mengirimkan video balasan.
Video tersebut diunggah ke laman Facebook Presiden Jokowi pada Sabtu (6/5/2017) kemarin.
Kali ini, bocah itu menerangkan tentang "Hokage" yang merupakan sebutan untuk pemimpin desa ninja (konoha) dalam film anime Naruto.
Karena Hal Sepele Ini, Jokowi Kebingungan di Depan Wartawan
Diceritakan Yadian, Naruto merupakan Hokage alias pemimpin ke-tujuh Desa Konoha.
Tokoh anime tersebut membawa ketentraman, keamanan dan kedamaian di desa yang ia pimpin.
Yadian juga kemudian bertanya pada Presiden Jokowi apakah Presiden mampu membawa Indonesia menjadi negara yang damai seperti Desa Konoha di bawah pimpinan Naruto.
"Jadi, bisa nggak, Bapak seperti negara Konoha? Begitu, Pak," kata Yadian.
Tak cuma itu, Yadian juga bertanya pada Jokowi apakah sang Presiden mau berkunjung ke Pondok Pesantren tempatnya menuntut ilmu.
"Bisa nggak Bapak ke pondok kami ini, Pak. Yang bernama Pondok Pesantren Al Khoirot," tambah Yadian.
(Tribunwow.com/Dhika Intan)