Ketika Para Mantan Kekasih Obama Membuka Kisah Mereka

Umur Barack Obama baru 34 tahun saat dia menulis dan menerbitkan buku memoar Dreams from My Father: A Story of Race and Inheritance. Kala itu, pada 1995, Obama masih bekerja sebagai pengacara di biro hukum kecil di kota Chicago, Davis, Miner, Barnhill & Galland.

Obama, yang 14 tahun kemudian disumpah menjadi Presiden Amerika Serikat, banyak bercerita soal keluarganya yang multirasial. Ibunya, Stanley Ann Dunham, keturunan kulit putih, sementara ayahnya, Barack Obama Sr., lahir dan besar di ujung dunia lain, Kenya. Kulitnya legam. Ayah tiri Obama, Lolo Soetoro Mangoenharjo, keturunan Jawa dan warga negara Indonesia.

Di buku setebal 403 halaman itu, Obama banyak bertutur soal masa kecil hingga kuliah dan pengalaman kerjanya. Tapi dia tak menyebut satu pun nama mantan-mantan pacarnya. Saat menulis buku tersebut, Obama sudah tiga tahun menikah dengan Michelle Robinson Obama. Walaupun tak menulis nama mantan pacarnya, dia lumayan detail menuturkan kisah asmaranya selama di New York hingga Chicago.

"Ada seorang perempuan New York yang aku cintai…. Dia seorang kulit putih. Rambutnya gelap dan ada warna hijau di matanya. Suaranya mengalun bak desiran angin," Obama menulis. Romantis sekali. Mereka rutin bertemu setiap pekan. "Biasanya di akhir pekan. Kadang di apartemennya atau di tempat tinggalku." Entah, kala itu, siapa gadis kulit putih yang merebut hati Obama.

Berita selengkapnya dapat Anda baca di sini:
(sap/irw)