Kinerja Keras Mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama dalam menata kota terlihat jelas salah satunya pada Kawasan Bukit Duri, kawasan langganan banjir yang mana sangat sulit untuk ditata bahkan malah melawan ketika digusur dan akhirnya setuju untuk relokasi kini rupanya sungguh menawan, bantaran kali ciliwung yang sudah dibenahi atau nama kerennya di normalisasi tampaknya memang membawa dampak yang nyata, kini Anda Dapat mengatakan Bukit Duri menjadi sebuah kawasan baru yang ramah lingkungan dan ramah huni, simak
"Dasar kamu ya, mak lagi susah, bukan anaknya yang bantuin, teman-teman kamu yang pada heboh. Kamu seharian enggak kelihatan, ke mana saja?" sergah Juriah kepada anaknya, Herlani, 36, sambil mengencangkan ikatan kain sarung di pinggangnya.
Perempuan 60 tahun itu tampak sangat kesal. Mukanya berkerut menahan marah sambil memandang sang anak yang senyum cengengesan.
Namun Tetap Sehat Juriah kelihatan kecapaian karena cukup banyak barang yang diberesi untuk pindah dari rumahnya di Kampung Bukit Duri, Jakarta Selatan, ke Rumah Susun Rawabebek yang sudah disiapkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Lima teman yang tadinya ikut membantu mengangkut barang ke atas truk Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk dibawa ke Rawabebek, tertawa menyaksikan Herlani disemprot habis-habisan oleh ibunya.
Juriah ialah satu dari belasan warga yang memilih relokasi dari bantaran Kali Ciliwung ke Rawabebek. Dengan persetujuan anak-anaknya, Juriah memutuskan pindah lebih awal.
"Ketimbang repot pindah jelang Lebaran, mendingan pindah lebih dulu. Biar lebih santai dan bisa nyicil mengangkut barang yang besar-besar," tutur Juriah, Senin 20 Juni 2017.
Juriah mendapat rusun di lantai satu yang sangat disyukurinya. Lantai bawah memudahkannya untuk beraktivitas mengingat dirinya yang sudah berusia lanjut mulai kesulitan menaiki tangga.
"Mak saya juga takut naik lift. Dia sangat senang dapat rumahnya yang di bawah," kata Herlani.
Warga yang ingin pindah lebih cepat mendapat akomodasi dari Pemprov DKI dengan menyiapkan truk barang secara gratis.
"Alhamdulillah, ya, saya juga dibantuin Satpol PP. Jadi lebih cepat pindah-pindahnya. Selamat tinggal Bukit Duri," imbuh Juriah dengan aksen Betawinya.
Soal rumah ibunya di Bukit Duri, menurut Herlani, belum akan dibongkar karena masih banyak material bagus-bagus.
"Rencana keluarga, kalau ada yang berminat dengan material rumah kami silakan untuk ditawar. Harga enggak pakai mahal," cetus pengusaha sablon tersebut.

Rusun Rawa Bebek. Foto: MI/Ramdani
Menurut Lurah Bukit Duri Mardi Youce, Pemerintah Kota Jakarta Selatan menyediakan 70 personel untuk membantu warga Bukit Duri yang memutuskan relokasi. Pemerintah juga menyiagakan 11 truk dan tiga kendaraan operasional Satpol PP.wartabali