Media sosial sempat dihebohkan dengan laporan seorang warganet yang dibentak oleh seorang petugas polisi lantaran menanyakan arah jalan pada Kamis (29/6/2017).
Namun, warganet yang memiliki akun Instagram bernama @gendizrully itu bukannya mendapatkan simpati dari warganet lainnya, ia malah di-bully karena kejadian yang menurutnya tidak menyenangkan.
Membaca kronologi yang dibagikan, warganet menyimpulkan hal lainnya.
Kisah ini bermula dari akun Instagram @gendizrully melaporkan kejadian tersebut kepada akun gosip di Instagram bernama @thenewbikingregetan.
Ia melaporkan kejadian saat ia dan keluarganya dibentak oleh petugas polisi karena menanyakan arah jalan.
Ia bertanya karena merasa tersesat di Banjasari saat hendak pergi ke Blora.
Laporannya tersebut tidak hanya berupa kronologi saja, namun juga memberikan video saat kejadian itu berlangsung.
Begini laporan menurut @gendizrully,
"Min, mau minta tolong yah. kejadiannya tgl.28 Juni 2017 di daerah banjarsari Adisuma
Saya dan keluarga saya mau tanya arah jalan ke Blora karna kita tersasar.
Di saat kita mau tanya jalan ke pak polisi yang sedang berjaga dan bertugas justru kita malah kena makian dan dibentak2 min.
Kita memang nggak berhenti dipos polisi ,kita berhenti di pinggir jalan dekat lampu merah. Dan kakak ipar saya turun mau tanya jalan.
Tapi malah dibentak2 dan dimaki2. yang paling menyedihkan dia bentak2 itu ke orang tua saya dan ada ponakan balita.
Sampai nangis karna ketakutan liat polisi itu maki2 waktu ditanya namanya polisi itu nggak mau jawab dan polisi itu minta fotonya dihapus.
Karna takut kali ya min, jadi saya nggak tau namanya.
Mohon ya min cari tau. Saya sudah mengadukan ke Pak Tito juga tapi belum ada tanggapan min.
Kalo memang kita salah berhenti ya bicara aja baik2 jangan bentak2 kita dong.
Kebetulan domisili kita dijakarat selatan. hanya lagi mau keliling keluar kota," cerita akun Instagram @gendizrully.
Lihat video selengkapnya di sini!
Namun, sayangnya pemikiran sang pelapor tersebut ternyata bertolak belakang dengan apa yang dipikirkan oleh admin akun @thenewgregetan dan warganet.
Laporan dari akun Instagram @gendizrully ini mendapatkan banyak kecaman dari para warganet lainnya.
"Kalo mimin lihat dari 2 sisi aja.
Mungkin karena keadaan macet, jadi gak baik untuk kendaraan lain stop/berhenti dipinggir jalan (Dan di sini Pak Polisinya TEGAS).
Jadi kelihatan seperti membentak.
Bayangin kalo Polisinya KEMAYU, nanti bisa2 dilaporin lagi ke Pak Tito karena ke kemayuan dalam bertugas.
Lanjutkan bertugasnya Bapak2 Andalangue," tulis akun Instagram @thenewgregetan pada keterangan fotonya.
Peristiwa ini pun menjadi viral di media sosial dan banyak pro kontra terjadi karena kejadian ini.
Namun, diketahui, petugas polisi yang bertindak tegas kepada seorang warganet ini akhirnya mendapatkan apresiasi dari Kapolres Surakarta.
Petugas polisi yang diketahui bernama Brigadir Irwan dan Bripka Andri ini mendapatkan penghargaan tersebut setelah pelaksanaan apel pagi, Jumat (30/6/2017).
Apresiasi itu diberikan oleh Kapolresta Surakarta karena menganggap anggotanya sudah bertindak tegas dan juga sudah sesuai prosedur karena untuk kepentingan masyarakat yang lebih besar.
Meski demikian, pihak Kapolresta pun juga menyampaikan permohonan maafnya kepada masyarakat yang tidak berkenan terkait pelayanan dan kinerja anggotanya saat itu.
Hal ini diketahui dari foto yang diunggah oleh akun Instagram @polrestasurakarta yang menampilkan dua petugas polisi tersebut diberikan apresiasi langsung, Jumat (30/6/2017).
"Kapolresta Surakarta memberikan apresiasi kepada Brigadir Irwan dan Bripka Andri setelah pelaksanaan apel pagi, Jumat (30/6).
Kapolresta menyampaikan bahwa anggotanya bertindak tegas dan sesuai prosedur karena untuk kepentingan masyarakat yg lebih besar.
Namun Kapolresta juga menyampaikan permohonan maafnya kepada masyarakat yang tidak berkenan terkait pelayanan dan kinerja anggotanya.
Selain itu Kapolresta juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada masyarakat yang sudah sangat baik mengapresiasi positif kinerja anggotanya," tulis akun Instagram @polrestasurakarta pada keterangan fotonya.
Tentunya pemberian apresiasi atas kinerja Brigadir Irwan dan Bripka Andri ini pun mendapatkan tanggapan yang beragam dari para warganet.
"Full support. Makasih juga untuk semua Pak/Bu polisi yang sudah bertugas. Udah rela tidak Lebaran bersama keluarga demi melayani masyarakat. Matur suwun," tulis akun @mawarsharonku.
"Salut dan bangga, polisi harus bertindak lebih mengutamakan kepentingan masyarakat banyak. Salam hormat dan bangga kami pak. #bapakpolisitegas," tulis akun @olivephone.id.
"Abdi negara, lanjutkan tugas mulia bapak-bapak semua. Kami libur, bapak tetap berjaga. Kami tidur, bapak tetap terjaga. Semoga sehat selalu. Semangat ya, pak," tulis akun @amira_sekar_kinasih.
fina_sanders: Jadi polisi mesti tegas lah.. ibu nya aja lebay.. #bapakpolisitegas
shintasonglovers: Kami dukung #bapakpolisitsgas. Maafkan para pengendara mobil yg suka lebay ya,pak,yg hobinya ngerekam dan dikit2 cari kesalahan pak polisi tapi kebaikannya gak mau meng-ekspose...
miftah_maulana85: Apa yang salah dengan polisi ini? Penyampaian nya tegas kok.. Itu yg di mobilnya aja kebanyakan nonton sinetron jadi lebay
niasimatupang: Kami dukung #bapakpolisitegas
rossyapriansah: Kami dukung #bapakpolisitegas demi mendukung kelancaran lalulintas di hari raya mereka meninggalkan kebersamaan bersama keluarga nya
vico_nugraha27: Ga mikir yah, jelas jelas yang salah yang punya mobil. Itu TEGAS bukan Ngebentak!
heysis.diana: Kebiasaan! Udah salah, ngeyel. Baperan lagi dikira bentak2 hahahaha pdhl yang bilang "jangan bentak2 pak" itu suaranya lebih dr pak polnya hahaha
(TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)