Ambulans Nyelonong ke Apron, Penerbangan di Bandara Luwuk Delay

Satu unit ambulans tiba-tiba berhenti di kawasan Bandara Syukuran, Luwuk, Sulawesi Tengah. Ambulans itu mengantar penumpang pesawat Wings Air tujuan ke Ujung Pandang dan mengakibatkan keterlambatan hampir 2 jam.

"Jadi sebetulnya area apron itu memang harus steril, tidak boleh dimasuki orang-orang tidak berkepentingan. Ambulans RS itu bisa masuk ke situ karena lagi ada pekerjaan (apron)," terang Kepala Pusat Komunikasi Publik (Kapuskom) Kementerian Perhubungan JA Barata saat dikonfirmasi, Rabu (28/6/2017).

Berdasarkan informasi, sekitar pukul 21.47 WITa pesawat itu sudah akan take off dan tiba-tiba ambulans tersebut menghalangi pergerakan pesawat. Diketahui ambulans itu mengantar penumpang yang sedang sakit. Tak hanya itu banyak juga yang pengantar yang turun dari ambulans tersebut.

Kapten pesawat dengan nomor penerbangan WON 1221 juga sempat komplain karena banyak pengantar yang masuk ke apron dan menghalangi pesawat. Pihak keamanan bandara juga sampai turun tangan untuk mensterilkan apron.

"Peristiwa itu terjadi karena kurangnya pemahaman publik tentang regulasi kebandarudaraan. Sehingga publik menganggap semua ketentuan instansi sama (bisa ramai-ramai masuk dan mengantar orang sakit)," jelas Barata.

Barata menyebut pasien tersebut sebelumnya tidak melampirkan surat keterangan sakit. Setelah melengkapi surat-surat akhirnya penumpang itu diberangkatkan.

"Waktu berangkat (dokumennya) tidak lengkap, memang sudah prosedur diatur seperti itu. Pasien akhirnya diangkut setelah ada surat keterangan dari RS pakai tulisan tangan," jelasnya.

"Pesawat delay hampir dua jam dan berangkat pukul 23.58 WITa," kata Barata.

Belajar dari pengalaman ini, Kementerian Perhubungan segera melakukan sosialisasi ke publik tentang regulasi yang berlaku di area bandara.

"Tindak lanjutnya, segera dilakukan sosialisasi kepada publik, pemda dan RS yang ada di lokasi-lokasi baik dari Ka. UPBU maupun dari Otoritas Bandara tentang regulasi yang berlaku di area bandara," ucap Barata.


Related Posts :