Ada cerita dari balik jeruji di Mako Brimob terhadap mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Dia memang tahanan yang istimewa. Yang datang menemui dia silih berganti. Mereka adalah orang-orang yang mengagumi Ahok, mantan anak buahnya, para pejabat, kuasa hukumnya, dan sebagainya.
Lalu bagaimanakah keadaan Ahok di dalam sana? Di penjara, akibat beragam asumsi dan perpedaan pendapat tentang penodaan agama. Seorang warganet dari akun Instagram @otniel_tedjo memberikan kesaksiannya saat, dirinya bersama 21 orang lainnya yang mengunjungi Ahok.
Kesaksiannya menjadi viral karena banyak mengungkap hal-hal yang tak diketahui para pendukung Ahok di luar sana. Satu di antaranya soal remisi yang didapatkan Ahok, Selasa (20/6/2017).
Ahok memang pasrah menjalani masa tahanannya, dia juga tahu dirinya akan mendekam lama di dalam penjara. Ahok pun belajar untuk lebih santai, menikmati hari dan mensyukuri apa yang terjadi pada hari itu serta pasrah atas masa depan.
"Kalau gua mikirin kapan gua bebas, bisa gila gua. Bebasnya masih lama! Gua kemarin dikasih tahu soal remisi," cerita Ahok.
Berapa Ahok akan dapat remisi (potongan tahanan), Ahok tertawa.
"Gua dikasih tahu, 'Pak, nanti 17 Agustus Bapak belum dapat karena belum 6 bulan. Gua pikir, wah asyik nih, berarti gua dapat banyak buat Natal. Eh, ternyata, cuma 15 hari! Bayangin! Tommy (Tommy Soeharto) sama Urip (Jaksa Urip Tri Gunawan) saja dapat enam bulan, gua cuma 15 hari!"
Karena dijanjikan hanya dapat 15 hari. Maka Ahok pun sudah bisa membayangkan, berapa lama dirinya akan ditahan. "Kebayang dong kalo gua ngitung masa hukuman gua kena segitu, dipotongnya cuma 15 hari per remisi, lemes lah gua. Jadi gua mikir sendiri."
Dari sinilah, Ahok kemudian memutuskan melakukan sesuatu sambil menunggu kebebasan dirinya. Dia belajar menikmati hidup di dalam penjara. "Eh, ternyata enak. Bisa bangun siang, bisa tidur siang, nggak usah terima telepon melulu, bisa olahraga sampai puas." Dan, Ahok pun tertawa lepas.